Tema pidato : Hari Sumpah Pemuda
Judul : Memaknai Sumpah Pemuda Membangun Semangat Perbaikan
Assalamu Alaikum wr.wb
Yang Kami Hormati Bapak dan Ibu Guru
Yang Bapak Banggakan Anak-anaku Seluruh Siswa SMA Negeri 5 Bekasi
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal'afiat pada hari yang cerah ini.
Hari ini tanggal 28 oktober 2011 mengingatkan kembali kepada kita semua sebuah peristiwa yang terjadi 83 tahun tahun silam dimana terjadi sebuah sumpah bersama yang dilakukan seluruh pemuda anak negeri ini yang kemudian sekarang kita kenal dengan sumpah pemuda.
Kita tentu sangat ingat isi sumpah pemuda tersebut. SUMPAH Pemuda, yang diikrarkan para pemuda yang tergabung dalam berbagai 'joung' pada 28 Oktober 1928 ikut menandai sejarah perjalanan bangsa ini.
Semangat baru ini dikobarkan para pemuda di tengah masa penjajahan. Tujuannya satu, mencapai cita-cita kemerdekaan. Sumpah Pemuda, Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908 dan Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah "benang merah" sejarah perjuangan untuk mencapai Indonesia yang berdaulat.
Aneka peristiwa mewarnai pejuangan tiga tonggak sejarah itu. Antara periode tersebut selalu ditandai dengan semangat perjuangan dengan mendepankan persatuan, kesatuan dan tujuan kemerdekaan.
Pada saat itu, orang berbicara tentang pentingnya kesatuan, karena melihat kondisi kehidupan masyarakat terpecah-pecah oleh kolonialisme Belanda. Saat dicetuskan, Sumpah Pemuda didasari keinginan memiliki satu bangsa, satu bahasa dan tanah air.
Anak-anak ku yang bapak banggakan
Lihatlah! Betapa semangat mereka berjuang demi tegaknya kedaulatan negara ini. Pemikiran, jiwa dan raga mereka rela korbankan. Untuk siapa? Tentu tidak buat mereka. Apakah mereka sekarang menikmati?Tidak, mereka sudah gugur. Jadi, buat siapa lagi buah perjuangan mereka kalau bukan buat kita yang sekarang tinggal menikmati dan menjaga.
Apa yang harus mulai kita pikirkan untuk dilakukan?
Ada beberapa yang mungkin bisa kita lakukan dalam memaknai sumpah pemuda ini, diantaranya :
Pertama, Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda perlu kita gelorakan kembali dalam jiwa kita semua sebagai kaum muda.
Kita meyakini sebuah kenyataan, masa depan bangsa ini terletak pada etos kerja dan semangat kaum muda. Dalam sejarah bangsa manapun di dunia , kaum muda tetap menduduki posisi penting pada setiap perubahan tatanan sosial.
Arah dan perjuangan bangsa terletak pada sikap kritis dari kaum muda. Perbaikan keadaan yang buruk tertumpu pada kaum muda. Akan lebih tragis jika kaum muda terpengaruh dan menuruti jejak keadaan bangsa yang memburuk. Ini tentu tidak kita kehendaki.
Kaum muda adalah harapan seluruh warga, sama dengan harapan di masa lalu, saat Sumpah Pemuda dikumandangkan. Gelora dan semangat kaum muda juga tak luput dituntut di masa sekarang. Munkin bentuknya yang lain. Bisa berupa semangat belajar, meraih suatu prestasi, aktif di organisasi ekstrakurikuler, dsb.
Kedua, Kalian munkin harus sudah mulai untuk memikirkan diri supaya lebih mandiri dan lebih selektif dalam memilih lingkungan dan teman bergaul. Kita sudah melihat sekelompok anak muda yang mengatasnamakan diri sebagai geng motor bergitu beringas melakukan kriminal dan kekerasan.
Juga kita melihat berkali-kali tawuran antar sekolah, tawuran antar mahasiswa dan perslisihan antar kelompok lainya. Ini tentu kenyataan yang sangat menyedihkan. Kita begitu sedih melihat mental mereka yang begitu mengkhawatirkan. Sangat bertolak belakang dengan semangat sumpah pemuda.
Karenanya, mari kita tahan diri dan jaga hati untuk tidak terjebak kepada hal-hal negatif seperti itu. Mungkin sangat tepat kata-kata bijak yang pernah disampaikan. "Seribu kawan masih kurang, musuh satu kebanyakan".
Maka carilah teman sebanyak-bantaknya dan hindari untuk memicu terjadinya permusuhan. Lebih baik usia kalian yang masih muda ini di manfaatkan untuk berbuat hal-hal yang positif dan mengembangkan diri untuk menjemput keberhasilan dimasa depan.
Kita maknai sumpah pemuda ini untuk terus membangun semangat perbaikan.
Sekian dulu apa yang saat ini bapak sampaikan. Semoga bermanfaat buat semuanya. Semoga semangat sumpah pemuda senantiasa melekat dala diri kita.
Assalamu Alaikum wr.wb.
24 Januari 2012
PIDATO SUMPAH PEMUDA
15 Januari 2012
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Indonesia
1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan
Dampak positif globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan :
- Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
- Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
- Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
- Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang profesional.
Dampak negatif globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan :
- Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
- Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan jika tidak dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Globalisasi bidang sosial budaya
Dampak positif globalisasi bidang sosial budaya :
- Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
- Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagtainya.
Dampak negatif globalisasi bidang sosial budaya :
- Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
- Semaikin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini.
Individualisme : mengutamakan kepentingan diri sendiri
Pragmatisme : melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja
Hedonisme : Paham yang mengutamakan kepentingan keduniawian semata
Primitif : sesuatu yang sebelumnya dianggap tabu, kemudian dianggap sebagai sesuatu yang biasa/ wajar
Konsumerisme : pola konsumsi yang sudah melebihi batas
- Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang
3. Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan
Dampak positif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :
- Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
- Di bidang jasa kita mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan budaya tradisional yang beraneka ragam.
Dampak negatif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :
- Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.
- Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
- Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa.
4. Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi
Dampak positif globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :
- Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis (melimpahnya bahan baku, areal yang luas, dan tenaga kerja yang masih murah) meskipun masih sangat terbatas dan rentan terhadap perubahan-perubahan kondisi sosial-politik dalam negeri ataupun perubahan-perubahan global, Indonesia memiliki peluang untuk dipilih menjadi tempat baru bagi perusahaan tersebut.
Dampak negatif globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :
- Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar. Akibatnya kondisi industridalam negeri sulit berkembang.
- Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK tenaga kerja dalam negeri.
Kambing | ||||||||||||||||||
Dijinakkan | ||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||
Capra aegagrus hircus |
?Kucing |
Dijinakkan |
Felis silvestris catus |
Felis catus domestica (invalid junior synonym)[1] |
Jati | ||||||||||||||
Pucuk jati dan buahnya | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Tectona grandis |
?Jambu Air | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Eugenia javanica |
Orchidaceae | ||||||||||
Lukisan Ernst Haeckel, Kunstformen der Natur | ||||||||||
| ||||||||||
Subfamilia | ||||||||||
Lima anaksuku: Lihat pula: Daftar marga anggota Orchidaceae |
?Buncis | ||||||||||||||||
Polong buncis | ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||
Phaseolus vulgaris |
14 Januari 2012
Kapai-Kapai
Karya Arifin C. Noer (1970)
DRAMATIC PERSONAE
- Abu
- Iyem
- Emak
- Yang Kelam
- Bulan
- Majikan
- Kakek
- Jin
- Putri
- Pangeran
- Bel
- Pasukan Yang Kelam
- Kelompok Kakek
- Seribu Bulan Yang Goyang-Goyang
- Gelandangan
- Tanjidor dll