Karya : Arthur S.Nalan
Bosan dan jenuh itu biasa. Memang bahagia harus selalu diikuti dengan pengorbanan. Kalau kau bicara tentang kebosanan, kita semua selalu mengalaminya, kita semua merasakannya. Yang penting sekarang, bagaimana kita membesarkan anak kita, supaya menjadi anak yang pintar dan soleh....
Download Naskah Drama
naskah drama|WANITA YANG DISELAMATKAN|Arthur S.Nalan|
03 Juli 2009
Pohon Tanpa Akar
karya Maila
Sejarah negeri ini selalu mencatat orang-orang yang berani mempertahankan hak miliknya sebagai pahlawan.
Keberanian itulah yang hendak aku tunjukkan pada dunia.
Apakah kalian akan meninggalkan tempat ini kaarena milik kalian telah hilang?
Apakah kalian menyerah hanya karena suara-suara dan bayangan yang tidak nyata itu? Jawab�
Nah, itu, ketakutan itulah yang membuat kalian kalah. Aku akan tetap di sini. Akan aku rebut kembali segala milikku yang dirampas olehnya. Kalau kalian mau pergi, pergilah�
Download Naskah Drama
monolog|Pohon Tanpa Akar|Maila|
Sejarah negeri ini selalu mencatat orang-orang yang berani mempertahankan hak miliknya sebagai pahlawan.
Keberanian itulah yang hendak aku tunjukkan pada dunia.
Apakah kalian akan meninggalkan tempat ini kaarena milik kalian telah hilang?
Apakah kalian menyerah hanya karena suara-suara dan bayangan yang tidak nyata itu? Jawab�
Nah, itu, ketakutan itulah yang membuat kalian kalah. Aku akan tetap di sini. Akan aku rebut kembali segala milikku yang dirampas olehnya. Kalau kalian mau pergi, pergilah�
Download Naskah Drama
monolog|Pohon Tanpa Akar|Maila|
Sang Orator
karya: Bayan Sentanu
SAUDARA-SAUDARI, SENASIB SEPENANGGUNGAN. ADALAH HAK MANUSIA, HAK RAKYAT BANGSA INI MENDAPATKAN KESEJAHTERAAN HIDUP! JUGA KITA, KAUM BURUH! BERTAHUN-TAHUN KITA MEMERAS KERINGAT, MELAKUKAN KEWAJIBAN KITA SEBAGAI PEKERJA DI PABRIK INI! TAPI APA YANG KITA DAPAT?!! UPAH YANG TAK LAYAK! EKSPLOITASI
TEBAGA DAN JAM KERJA! TAK ADA JAMINAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA! BANYAK TEMAN KERJA KITA YANG DILECEHKAN SECARA SEKSUAL! PEMECATAN SEPIHAK!
TERLALU LAMA KITA DIAM! TERLALU LAMA KITA DIHANTUI RASA TAKUT! KITA HARUS BERGERAK! MELAWAN PENINDASAN ITU SEMUA! DENGAN TANGAN KITA SENDIRI! SEKARANG, HANYA SATU KATA; LAWAN! HIDUP BURUH! HIDUP BURUH!....
Download Naskah Drama
monolog|Sang Orator|Bayan Sentanu|
SAUDARA-SAUDARI, SENASIB SEPENANGGUNGAN. ADALAH HAK MANUSIA, HAK RAKYAT BANGSA INI MENDAPATKAN KESEJAHTERAAN HIDUP! JUGA KITA, KAUM BURUH! BERTAHUN-TAHUN KITA MEMERAS KERINGAT, MELAKUKAN KEWAJIBAN KITA SEBAGAI PEKERJA DI PABRIK INI! TAPI APA YANG KITA DAPAT?!! UPAH YANG TAK LAYAK! EKSPLOITASI
TEBAGA DAN JAM KERJA! TAK ADA JAMINAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA! BANYAK TEMAN KERJA KITA YANG DILECEHKAN SECARA SEKSUAL! PEMECATAN SEPIHAK!
TERLALU LAMA KITA DIAM! TERLALU LAMA KITA DIHANTUI RASA TAKUT! KITA HARUS BERGERAK! MELAWAN PENINDASAN ITU SEMUA! DENGAN TANGAN KITA SENDIRI! SEKARANG, HANYA SATU KATA; LAWAN! HIDUP BURUH! HIDUP BURUH!....
Download Naskah Drama
monolog|Sang Orator|Bayan Sentanu|
Terkapar
karya: W. Hermana HMT
Kalian pasti tidak tahu apa yang saya lakukan? Tentu, jangankan kalian. Aku sendiri yang melakukannya tidak paham. Bingung, bukan? Sama aku juga bingung. Ya, memang begitulah kondisi sekarang ini. Kita selalu berhadapan dengan persoalan yang membingungkan, bahkan tidak mengerti sama sekali. Begini salah, begitu salah. Kesini kejedat, kesitu kejedot. Padahal kita harus memilih dan memastikan pilihan kita sendiri. Apa mau merah, kuning, hijau, biru, hitam atau yang lainnya. Namun semua itu tampak absurd. Jadi...tidak tahu mana yang mesti dipilih. Maka ujung-ujungnya banyak orang yang asal pilih atau mungkin salah pilih.
Download Naskah Drama
Monolog|Terkapar|W. Hermana HMT|
Kalian pasti tidak tahu apa yang saya lakukan? Tentu, jangankan kalian. Aku sendiri yang melakukannya tidak paham. Bingung, bukan? Sama aku juga bingung. Ya, memang begitulah kondisi sekarang ini. Kita selalu berhadapan dengan persoalan yang membingungkan, bahkan tidak mengerti sama sekali. Begini salah, begitu salah. Kesini kejedat, kesitu kejedot. Padahal kita harus memilih dan memastikan pilihan kita sendiri. Apa mau merah, kuning, hijau, biru, hitam atau yang lainnya. Namun semua itu tampak absurd. Jadi...tidak tahu mana yang mesti dipilih. Maka ujung-ujungnya banyak orang yang asal pilih atau mungkin salah pilih.
Download Naskah Drama
Monolog|Terkapar|W. Hermana HMT|
Langganan:
Postingan (Atom)