karya Pramoedya Ananta Toer
Tinggal sejengkal lidah
Dijadikannya tombak pusaka
Itulah konon tombak pusaka
Si Baru Klinting...
DRAMA ini mengisahkan perjalanan hidup tragis yang dialami Ki Ageng Mangir atau Wanabaya muda di suatu wilayah perdikan di bagian selatan Yogyakarta. Kisaran waktu sekitar Abad 18 atau pada masa pemerintahan Pangeran Senopati yang dinobatkan menjadi raja pertama Keraton Mataram di Yogyakarta.
Mangir merupakan pemuda yang memiliki pusaka sakti Tombak Kyai Plered yang disegani Senopati sampai ia menjadi raja Mataram yang pertama. Suatu ketika Raja Senopati ini berulah dengan menetapkan rakyat yang menetap di daerah yang dikuasai Mangir harus memberikan upeti ke Keraton Mataram.
Download Naskah Drama
24 Mei 2009
18 Mei 2009
Kisah Cinta Hari Rabu
naskah drama karya: Anton Chekov
Itulah! Tiap hari Rabu aku akan harus di rumah. Hari Rabu adalah hari
bicaraku, sebab menurut astrologi, hari Rabu sangat cocok bagiku. Aku terima
tamu sampai sore, ingat?
....saya jadi sedih Ngung, sudah berpuluh-puluh hari Rabu ini tak ada
seorang tamupun yang datang....
Seorang gadis, umur selalu rahasia. Yang kau boleh tahu adalah bahwa aku
telah memasukkan namaku ke dalam lebih dari sepuluh biro perkawinan,
lengkap dengan foto-foto dengan pose serta riwayat hidupku. Tapi rupanya tak
ada yang memperhatikan....
Download Naskah
Itulah! Tiap hari Rabu aku akan harus di rumah. Hari Rabu adalah hari
bicaraku, sebab menurut astrologi, hari Rabu sangat cocok bagiku. Aku terima
tamu sampai sore, ingat?
....saya jadi sedih Ngung, sudah berpuluh-puluh hari Rabu ini tak ada
seorang tamupun yang datang....
Seorang gadis, umur selalu rahasia. Yang kau boleh tahu adalah bahwa aku
telah memasukkan namaku ke dalam lebih dari sepuluh biro perkawinan,
lengkap dengan foto-foto dengan pose serta riwayat hidupku. Tapi rupanya tak
ada yang memperhatikan....
Download Naskah
Nyanyian Jaiman
naskah drama Karya: NN
Selama ini aku masih bisa sabar, sebab kamu tahu kan, aku begitu mencintaimu. Mana tega aku menghabisimu. Toh aku sudah ribuan kali minta maaf. Berapa ribu kali lagi aku harus minta ampun? Ribuan kali sudah aku katakan, aku khilaf saat itu. Aku benar-benar tak punya niat menyakitimu. Aku sungguh-sungguh mencintaimu. Sampai mati aku cinta. Jadi, tolong pertimbangkan ini. Aku sudah capek terus-terusan begini, biarkan aku menikmati tidur nyaman seperti dulu lagi.....
nb: Kami mendapatkan naskah ini tanpa disertai nama pengarang. Bila ada yang tahu mohon menghubungi Bank Naskah FS lewat form Komentar.
Download Naskah
Selama ini aku masih bisa sabar, sebab kamu tahu kan, aku begitu mencintaimu. Mana tega aku menghabisimu. Toh aku sudah ribuan kali minta maaf. Berapa ribu kali lagi aku harus minta ampun? Ribuan kali sudah aku katakan, aku khilaf saat itu. Aku benar-benar tak punya niat menyakitimu. Aku sungguh-sungguh mencintaimu. Sampai mati aku cinta. Jadi, tolong pertimbangkan ini. Aku sudah capek terus-terusan begini, biarkan aku menikmati tidur nyaman seperti dulu lagi.....
Naskah ini diangkat dari syair lagu karya grass roots Bojonegoro yang berjudul : "Jaiman"
nb: Kami mendapatkan naskah ini tanpa disertai nama pengarang. Bila ada yang tahu mohon menghubungi Bank Naskah FS lewat form Komentar.
Download Naskah
BUNGA RUMAH MAKAN
nsakah drama Karya : UTUY T. SONTANI
Diketik ulang dari Naskah Terbitan
Perpustakaan Perguruan Kementrian P.P. DAN K.
Jakarta 1954
Saya tidak mengatakan, bahwa saya lebih senang jadi pelayan daripada mengurus rumah tangga, mas. Tapi saya belum hendak memikirkan berumah tangga, sebab saya masih senang bekerja.....
....ketika saya datang di sini dulu, saya tiada ingin lebih dari jadi pelayan, jadi pegawai sebagaimana kesanggupannya orang miskin di dalam mencari sesuap nasi....
Download Naskah
Diketik ulang dari Naskah Terbitan
Perpustakaan Perguruan Kementrian P.P. DAN K.
Jakarta 1954
Saya tidak mengatakan, bahwa saya lebih senang jadi pelayan daripada mengurus rumah tangga, mas. Tapi saya belum hendak memikirkan berumah tangga, sebab saya masih senang bekerja.....
....ketika saya datang di sini dulu, saya tiada ingin lebih dari jadi pelayan, jadi pegawai sebagaimana kesanggupannya orang miskin di dalam mencari sesuap nasi....
Download Naskah
Langganan:
Postingan (Atom)