Karya Samuel Beckett
Terjemahan B. Very Handayani
Editor naskah Yudi Ahmadd Tajuddin
Editor Amien Wangsitalaja
Penerbit buku TARAWANG
Pemain:
Estragon (Gogo)
Vladimir (Didi)
Pozzo
Lucky
Sinopsis
Sementara menunggu godot..� bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, Didi (Vladimir) dan Gogo (Estragon). Selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernama Godot, mereka berjanjin bertemu Godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.
Penantian itu menjadi penantian panjang. Dan sementara menunggu godot, mereka melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan. Tetapi bukan godot kemudian yang datang, melainkan Pozzo dan Lucky, sang tuan dan budaknya. Kemudian datang pula seorang utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok.
Waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. Semua peristiwa terulang kembali. Nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusan godot dengan berita yang sama.
Semua itu dikemas Beckett tidak dengan bahasa yang suram, tidak jatuh dalam situasi yang tragis melainkan dalam bahasa yang lucu, unik, kadang komikal khas beckett yang pengungkapan monotomi hidup tidak terjebak pada irama yang membosankan.
Download Naskah Drama
04 April 2009
Suara-suara Mati
Karya Manuel Van Loggem
Para pelaku:
Download Naskah Drama
Para pelaku:
- Suami
- Istri
- Bujang
- Sahabat
Yang menjadi teka-teki bagiku ialah, mengapa manusia itu mesti menjadi musuh dirinya sendiri? Mengapa dalam satu tubuh bersarang harapan damai bersama dengan kekuatan yang membawa kebinasaan. Dan lambat laun kau tenggelam dalam kesangsian, dalam ketakutan�..
Download Naskah Drama
Wek Wek
karya Iwan Simatupang
"Saya jadi lurah sejaak awal sejarah, sudaah lama kepingin berhenti tapi tak adaa yang mau mengganti. Sudah bosan, jemu, capek, lelah. Otot kendor, mata kabur, mau mundur dengan teratur, mau ngaso di atas kasur. Saya kembung bukan karena busung, mata berair bukan karena banjir, tapi karena menjadi tong sampah. Serobotan tanah, pak lurah. Curi air sawah, pak lurah. Beras susah, pak lurah. Semua masalah, pak lurah, tapi kalau rejeki melimpah, pak lurah�tak usah�payah...."
"Saya jadi lurah sejaak awal sejarah, sudaah lama kepingin berhenti tapi tak adaa yang mau mengganti. Sudah bosan, jemu, capek, lelah. Otot kendor, mata kabur, mau mundur dengan teratur, mau ngaso di atas kasur. Saya kembung bukan karena busung, mata berair bukan karena banjir, tapi karena menjadi tong sampah. Serobotan tanah, pak lurah. Curi air sawah, pak lurah. Beras susah, pak lurah. Semua masalah, pak lurah, tapi kalau rejeki melimpah, pak lurah�tak usah�payah...."
28 Maret 2009
Jeng Menul
Karya: Puthut Buchori
Parodi Mataraman
Ini hanyalah parodi
Tentang kisah orang pinggiran
Sukses di kota, sehingga banyak di suka orang
Tentang orang yang hanya cari makan
Namun di perdebatkan, didiskusikan
Sampai orang gedongan
Sampai orang atasan
Inilah kisah tentang orang
Tentang seseorang yang bernama
Jeng menul
Jeng, jeng, jeng, bubure jeng.
Download Naskah Drama
naskah drama|Jeng Menul
Download Naskah Drama
naskah drama|Jeng Menul
Langganan:
Postingan (Atom)